Travel to Wildlife Sanctuary - is a Sensation in Itself - 7-Lifestyle

Tuesday, January 3, 2023

Travel to Wildlife Sanctuary - is a Sensation in Itself

Kampoeng Dreamland (7-LifestyleEconomical Shopping - A trip to a Wildlife Sanctuary is a sensation in itself.

Considering that Comodo is the largest lizard in the world, and includes wild animals, which are also referred to as Dragons.

Which are only found in the Komodo National Park area, namely the Lesser Sunda Islands, Rinca, Gili Motang, and Gili Dasami. Komodo dragons also live wild on the island of Flores.

The characteristics of the Komodo dragon are its large size, flattened head shape, bent legs, and thick tail. Komodo is often referred to as a dragon for a reason.

Referred to as the Dragon or Komodo Dragon because of the news that there are dragon-like animals that live on Komodo Island.

In 1912, a Dutch soldier named Lieutenant van Steyn Hensbroek visited Komodo Island, and shot a Komodo dragon, then he sent it to a biologist, Peter Ouwens, who later wrote the first scientific report on dragons.

Fourteen years later, an American conservationist named W. Douglas Burden captured a dozen Komodo dragons in the Lesser Sunda Islands for the United States Museum of Natural History.

The American conservationist then wrote a memoir entitled Dragon Lizards of Komodo.

That is the origin of the name Dragon for Komodo.

Want to know more details about "Dragon Lizards of Komodo", and also about "Komodo Island", please visit the Comodo Island Blog



Photo: Special

Bahasa IndonesiaWisata ke Tempat Suaka Margasatwa merupakan sensasi tersendiri.

Mengingat Comodo adalah kadal terbesar yang ada di dunia, dan termasuk binatang buas, yang juga disebut sebagai Naga.

Yang hanya ditemukan di area Taman Nasional Komodo, yaitu Kepulauan Sunda Kecil, Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami. Komodo juga hidup liar di Pulau Flores.

Ciri khas komodo adalah ukurannya yang besar, bentuk kepalanya pipih, kaki menekuk, dan ekornya tebal. Komodo kerap disebut sebagai naga karena sebuah alasan.

Disebut sebagai Naga atau Komodo Dragon karena kabar adanya hewan mirip naga yang hidup di Pulau Komodo.

Di tahun 1912, tentara Belanda bernama Letnan van Steyn Hensbroek mengunjungi Pulau Komodo, dan menembak seekor komodo, kemudian ia kirimkan ke ahli biologi, Peter Ouwens, yang selanjutnya menulis laporan ilmiah pertama soal komodo.

Empat belas tahun kemudian, seorang konservasionis Amerika Serikat bernama W. Douglas Burden menangkap selusin komodo di Kepulauan Sunda Kecil untuk Museum Sejarah Alam Amerika Serikat.

Konservasionis Amerika tersebut, lalu menulis sebuah memoar berjudul Dragon Lizards of Komodo.

Itulah asal mula sebutan Naga untuk Komodo.

Ingin tahu lebih detail mengenai "Dragon Lizards of Komodo", dan juga mengenai "Komodo Island" silahkan kunjungi Blog Comodo Island

Daftar Isi


Foto : Istimewa