Kampoeng Dreamland (7-Lifestyle) Economical Shopping - Basically, we can form our own mindset, by influencing our subconscious system.
Affective - Cognitive - Motoric
So, it is true, if it is said, that life is a choice.
Because, everything that happens to us, is because of God's Will and our own.
So that our lives are not wasted, choose a healthy lifestyle. What is a Healthy Lifestyle? A Healthy Lifestyle is when we can be ourselves! Why Should We Be Ourselves? Because by being ourselves, it means there will never be such a thing as an existential crisis. An Existential Crisis only occurs when we always compare ourselves with others. When we feel we are superior, maybe we will feel happy, but when we feel inferior to other people, then an Existential Crisis arises in ourselves, where we feel insecure, and this then makes us overthink, followed by increased stomach acid. , if not handled seriously, the ending will be boring. My message, be yourself! (SSM)
Photo: Special
Bahasa Indonesia
Jadi, benar adanya, jika dikatakan, bahwa hidup itu adalah pilihan.
Karena, segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, adalah karena, Kehendak Tuhan dan kita sendiri.
Agar hidup kita tidak sia-sia, maka pilihlah Gaya Hidup yang Sehat. Apa itu Gaya Hidup yang Sehat?
Gaya Hidup yang Sehat adalah, saat kita bisa menjadi diri kita sendiri!
Mengapa Harus Jadi Diri Kita Sendiri? Karena dengan Kita menjadi Diri Sendiri, artinya tidak akan pernah ada yang namanya Krisis Eksistensi.
Krisis Eksistensi hanya terjadi saat kita, selalu membandingkan Diri Kita dengan Orang Lain. Saat kita merasa kita lebih hebat, mungkin kita akan merasa senang, tetapi saat kita merasa dibawah dari orang lain, maka timbulah Krisis Eksistensi pada diri kita sendiri, dimana hal tersebut Kita merasa insecure, dan selanjutnya membuat kita overthinking, diteruskan dengan asam lambung yang naik, kalau tidak ditangani dengan serius, endingnya meninggoi.
Pesanku, jadilah diri sendiri! (SSM)
Foto : Istimewa